Aksi Nyata Solidaritas Mahasiswa Untidar Terhadap Masyarakat NTT.

Penyaluran bantuan untuk korban banjir NTT

MAGELANG (BEM KM Untidar) – Bentuk solidaritas dan kepedulian Mahasiswa Universitas Tidar Magelang terbukti nyata dengan menyalurkan bantuan kepada korban banjir Nusa Tenggara Timur (NTT). Delegasi Mahasiswa Untidar terjun langsung ke lokasi pada tanggal 31/05/2021. Antusias warga sekitar sangat tinggi sehingga penyaluran bantuan berlangsung dengan lancar.

Setelah dilanda bencana banjir yang cukup besar, Nusa Tenggara Timur kini mulai berbenah memulihkan kondisi yang terdampak. Banjir yang melanda hampir semua wilayah yang ada di Nusa Tenggara Timur ini sangat mengejutkan dan tidak terprediksi oleh siapapun, mengingat wilayah Nusa Tenggara Timur sendiri termasuk kedalam wilayah yang bersuhu udara tinggi dan sebagian besar wilayahnya berupa  pasir dan batu karang. Tidak ada tindakan mitigasi sama sekali dan tentu mereka sangat tidak siap untuk bencana ini.

Di wilayah kupang contohnya, kebanyakan bangunan disana tidak siap menghadapi hujan apalagi badai.  Karena intensitas hujan di kupang sendiri memang sangat minim. Dalam rentan waktu satu tahun jumlah hujannya bisa dihitung dengan jari. Dan juga karena provinsi tersebut masuk kedalam kategori daerah kepulauan maka kemungkinan untuk banjir seperti kemarin sangat kecil sekali.

Masyarakat setempat menyebut bencana banjir itu dengan sebutan “Seroja” atau singkatan dari Serangan Roh Jahat karena memang sebagian masyarakat masih menjunjung tinggi adat dan kebudayaan daerah masing-masing. Mereka beranggapan bencana itu ada untuk mengusir roh roh jahat yang menempati daerah mereka. Penyebutan ini tidak tiba-tiba  muncul, karena juga sesuai dengan urutan penamaan siklon tropis dari BMKG secara internasional, yang menyebutkan bahwa bencana banjir di NTT disebabkan oleh siklon seroja.

Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan yang luar biasa. Butuh waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit pula, oleh karenanya sebagai wujud nyata pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian 4 delegasi Universitas Tidar terbang langsung ke NTT untuk ikut serta dalam membantu pemulihan wilayah disana.

Wilayah yang menjadi fokus utama untuk dipulihkan adalah wilayah yang mengalami kerusakan parah dan masih banyak yang belum tercover bantuan. Pada tanggal 31 mei 2021 delegasi Universitas Tidar berangkat ke daerah Tuak Daun Merah (TDM) dan Amnuban untuk menyerahkan alat mandi, vitamin, dan paket sembako kepada 60 keluarga. Hari berikutnya tanggal 1 Juni 2021 menempuh perjalanan kurang lebih 15 jam dari kupang untuk menyerahkan paket sembako dan alat dapur berupa kompor, wajan, minyak tanah kepada 35 kepala keluarga di daerah kabupaten malaka tepatnya di desa forekmodok, desa lamudur, dan desa kleseleon. Pada tanggal 3 juni 2021 mereka berlayar ke destinasi terakhir yaitu di Pulau Kera untuk menyerahkan bantuan berupa bahan bangunan untuk pembuatan sekolah di pulau tersebut.

Ali Yasfi, selaku Ketua BEM KM Universitas Tidar turut serta dalam kegiatan ini. Dia menjelaskan bahwa keadaan sekitar sebagian masih menunggu relokasi yang sudah dijanjikan pemerintah. “Ya sebagian sudah dibersihkan, namun sebagian masih menunggu relokasi yang dijanjikan pemerintah sehingga masyarakat disana membangun tenda darurat untuk sementara waktu”, jelas Ali.

Selain menjelaskan keadaan sekitar, Ali juga menjelaskan proses penyaluran bantuan yang tersebar di beberapa tempat. Keadaan jalan yang rusak sedikit menghambat mobilisasi, namun semua masih tetap berjalan lancar menurutnya. “Kita perjalanan ke daerah-daerah lain memerlukan waktu yang cukup lama, seperti di Malaka kami melakukan perjalanan selama 15 jam. Untuk penyaluran, kita menggunakan pick-up karena kondisi jalan yang rusak jadi tidak bisa memungkinkan untuk memakai kendaraan lain”, tutur Ali.

Harapannya, bantuan ini bisa berguna bagi masyarakat NTT. Selain itu, besar harapannya agar kerusakan-kerusakan yang ada di wilayah NTT segera tercover dan bencana alam ini tidak kembali terjadi di NTT maupun didaerah lainnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *