Posts

Kronologi Bom Bunuh Diri Makassar

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada tanggal 28 Maret 2021 pukul 10.20 WTA. Bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.  Menurut keterangan saksi yang berada disekitar lokasi, sebelum terjadinya ledakan bom tersebut terdapat dua pengendara motor yang mengendarai motor matic dengan nomor polisi DD 5984 MD.

Kedua pelaku tersebut sampai didepan gerbang gereja katedral, kemudian hendak masuk menuju ke dalam gereja. Namun sebelum masuk, pelaku diberhentikan oleh petugas keamanan gereja. Mereka diperiksa oleh petugas bertepatan saat misa telah selesai dan  jemaat misa telah keluar dari gereja.

Seketika itu terjadi ledakan bom yang mengakibatkan 14 korban luka-luka. Korban yang mengalami luka-luka tersebut terdiri dari petugas gereja dan jemaat misa. Selain itu, terdapat satu orang meninggal dunia. Kedua pelaku tersebut diduga seorang laki-laki dan seorang perempuan, hal ini didasarkan pada potongan tubuh yang terdapat di lokasi kejadian berupa potongan tangan, pergelangan tangan, dan jari-jari dari salah satu pelaku.

“Menjelang pilpres 2024, eskalasi teror akan semakin tinggi. Radikalis juga marah karena saat ini sumber dana mereka dibekukan oleh PPATK sehingga pergerakan mereka sedikit terbatasi,” ungkap Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan.